thenetflytv.com – Kejadian penyiraman air keras terhadap mahasiswi di Yogyakarta telah menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban. Natasya Hutagalung (NH), mahasiswi APMD Jogja, mengalami nasib tragis setelah disiram air keras oleh mantan pacarnya, Billy, dan eksekutor, Satim. Keluarga korban menuntut agar pelaku merasakan penderitaan yang sama seperti yang dialami Natasya.
Natasya Hutagalung, mahasiswi asal Kalimantan Barat, menjadi korban penyiraman air keras di Yogyakarta. Kejadian ini terjadi setelah Natasya selesai mandi dan hanya mengenakan handuk. Pelaku, Billy, yang merupakan mantan pacar korban, dan Satim, sebagai eksekutor, telah ditangkap dan diproses hukum. Namun, keluarga korban menuntut hukuman yang lebih berat bagi pelaku.
Natasya mengalami luka bakar serius akibat penyiraman air keras tersebut. Luka fisiknya sangat parah dan memerlukan perawatan medis jangka panjang. Selain itu, trauma psikologis yang dialami Natasya juga sangat mendalam. Keluarga korban menyatakan bahwa penderitaan Natasya tidak hanya fisik, tetapi juga psikologis yang mungkin akan terus menghantuinya seumur hidupnya.
Keluarga Natasya sangat geram terhadap pelaku dan menginginkan agar pelaku merasakan penderitaan yang sama. Mereka menuntut agar pelaku, Billy dan Satim, dihukum setimpal. Salah satu tuntutan mereka adalah agar pelaku juga disiram air keras atau dipenjara seumur hidup. Menurut mereka, hukuman ini setimpal dengan penderitaan yang dialami Natasya, yang harus menanggung hancurnya masa depannya akibat serangan tersebut.
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, menjelaskan bahwa kasus ini sedang diproses secara hukum. Pelaku judi bola telah ditangkap dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Namun, keluarga korban masih menuntut agar hukuman yang diberikan kepada pelaku lebih berat dan setimpal dengan penderitaan yang dialami Natasya.
Kejadian penyiraman air keras terhadap Natasya Hutagalung telah menimbulkan duka mendalam bagi keluarganya. Mereka menuntut agar pelaku, Billy dan Satim, dihukum setimpal dengan penderitaan yang dialami Natasya. Hukuman yang setimpal diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.